Retold : #ScarySoul
Editor : Alya Annisaa
-----
Aku sedang duduk sendirian di kamarku, menunggu orangtuaku kembali dari rumah sakit. Tidak, bukan orangtuaku yang sakit. Mereka pergi ke rumah sakit untuk melihat keadaan kakak laki-lakiku, Danny.
Mereka pergi begitu saja setelah mendapat telfon dari pihak kepolisian. Aku ingin ikut, tapi mereka melarangku. Jadi aku hanya bisa menunggu mereka pulang.
Terakhir kali aku melihat kakakku tadi pagi. Ya, lagi-lagi kakakku berkelahi dengan orang tuaku. Bukan berkelahi secara fisik. Namun secara verbal. Kakakku terus mengumpat kata-kata kotor. Setelah itu, ia pergi begitu saja mengendarai motornya.
Meskipun kakakku sudah membentak dan mencaci maki kedua orangtuaku, namun mereka tetap saja cemas akan keadaan kakakku. Sampai malam tadi, mereka ditelfon pihak kepolisian yang mengabarkan bahwa kakakku kecelakaan.
Aku sudah menunggu orangtuaku terlalu lama. Sekarang sudah tengah malam dan mereka masih belum juga pulang. Bahkan mereka belum menelfonku untuk memberi kabar.
Waktu terus berjalan ... dan bagus!!! Sudah jam 2 dini hari. Kenapa mereka masih belum pulang?
Kemudian kudengar bel rumahku berbunyi.
"Itu pasti mereka," pikirku.
Aku berlari keluar kamarku, menuruni tangga ... dan aku sempat terjatuh. Namun tidak sakit sama sekali. Aku lanjut berlari lalu mengintip lewat jendela.
Dan, yah, kulihat orangtuaku pulang bersama kakakku.
Kubuka pintu dan ... entah mengapa mereka terlihat agak aneh.
"Ayah, ibu. Apa kalian baik-baik saja?"
Mereka hanya diam.
"Danny, apa kau baik baik saja?"
"Ya, aku baik baik saja, Sarah," jawab Danny sambil tersenyum
"Ayah, dimana kau bertemu dengan Danny?"
"Kami menemukan dia di trotoar, Sayang."
"A-ayah, i-ibu ... kenapa kalian terlihat berbeda?"
"Tidak, Sarah. Kami datang untuk menjemputmu. Jadi keluarga kita dapat bersatu lagi. Bukankah kau sudah menunggu kami?" jawab ibu sambil tersenyum.
"A-a-apa maksudnya semua ini?"
Tiba-tiba tv di ruang tamu menyala sendiri, masuk dalam siaran berita.
"Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi. Menewaskan sepasang suami-istri bernama Henry Robertson dan Catherine Robertson. Tampaknya mereka adalah keluarga dari korban kecelakaan lalu lintas tadi pagi yang bernama Danny Robertson."
"Ja-ja-jadi ... kalian sudah meninggal? Tapi aku tidak mau ikut dengan kalian. Aku belum mau mati. Aku masih ingin hidup."
"Sarah, kami tidak akan menjemputmu jika kau belum mati."
Ibu menunjuk ke arah tangga, aku pun sontak melihat ke arah yang ditunjukkannya.
Di sana ... aku melihat diriku sendiri. Terbujur kaku dengan darah mengucur dari kepala serta leher patah.
"Sudah berapa kali ibu bilang padamu, perhatikan langkahmu!"
-----
Powered by Telkomsel BlackBerry®
0 komentar:
Posting Komentar