Selasa, 01 Desember 2015

CreepyPasta #5

FIRST WORDS
Penulis: alatus_corruptrix

Sumber: Reddit Short Scary Story
 
Dalam beberapa hari, anak kami akan mengucapkan kata pertamanya. 

Aku dan istriku sudah menebak-nebak apa yang akan ucapkan untuk pertama kalinya. “Mama?” atau “Papa”? 

Aku bisa mendengar istriku merayunya sambil memberinya makan, “Ayo anak perempuan kesayangan Mama! Mama sayang kamu! Ayo ucapkan ‘Mama’ ... ayo, ‘Mama’!” 

Aku jadi teringat ketika kami pertama membawanya pulang ke rumah. Ia hanya berteriak dan menangis tanpa henti. Tak ada yang bisa dikatakan istriku untuk menenangkannya. Namun aku selalu tahu cara untuk membuatnya tertidur. Yah, aku memang tak pernah mengatakannya pada istriku, namun anak kami jelas lebih menyukaiku ketimbang ibunya. Aku berani bertaruh pasti kata pertama yang ia ucapkan adalah “Papa”. 

Aku mendudukkan putri kami di atas kursi dan istriku kembali berusaha membuatnya bicara. 

“Ayo ... siapa anak Mama? Siapa anak Papa?” 

Aku menarik dot dari mulut anak kami. 

“Ku ... kumohon ... apa yang kalian inginkan? Kumohon lepaskan aku ...” 

Senyum istriku langsung luntur. Dengan berat hati, aku menaruh kembali dot ke mulutnya dan istriku mulai berteriak tak karuan. Aku membawanya ke kamarnya, menguncinya, dan mematikan lampu. Aku kembali ke dapur dan menemukan istriku sedang menangis
.
“Tak apa-apa, Sayang,” ucapku sembari menghiburnya, “Anak berikutnya akan lebih baik, aku berjanji!” 

***

CreepyPasta #4

'TIS BETTER TO GIVE, THAN RECEIVE
Penulis: BudongHerder
Sumber: Reddit Short Scary Story
 
Natal akan segera tiba! Adikku dan aku sangat bersemangat menyambutnya! Ibu benar-benar stress setelah kehilangan pekerjaannya seminggu lalu, namun itu tak menghentikannya untuk memasak makanan lezat bagi kami. Ia memasak makaroni untukku serta hotdog keju untuk adikku. Adikku benar-benar suka hotdog! 

Ibu duduk denganku malam itu dan mengatakan bahwa sejak ia kehilangan pekerjaan, ia mungkin takkan bisa memberikan kado natal seperti tahun-tahun lalu. Ia mulai menangis ketika kami memeluknya dan mengatakan bahwa itu tidaklah masalah. Ia mengatakan pada kami, “Kalian berdua adalah kado natal terbaik yang bisa ibu dapatkan!” 

Itu memberikanku dan adikku ide terbaik yang pernah ada! Aku akan mengenakan pita dan karena adikku cukup kecil, ia bisa masuk ke dalam kotak yang akan kubungkus, dan kami berdua akan menjadi bingkisan kado untuk ibuku! Kami bangun pagi-pagi ketika Natal tiba dan menyiapkan semuanya. Wah, ternyata butuh waktu lebih lama ketimbang yang kami pikirkan, namun akhirnya semua selesai. Setelah aku menyiapkan adikku, akupun memakai pita dan pergi untuk membangunkan ibu.

Ketika ia melihatku, ia mulai tertawa dan tersenyum bahagia. Semua berjalan dengan sukses! Namun ketika aku mengantarnya ke pohon natal, ia mulai menjerit dan menangis. Aku tak mengerti! Kenapa? Bukannya mendapatkan banyak hadiah yang kecil-kecil untuk dibuka jauh lebih baik ketimbang hanya satu hadiah besar? Benar bukan?

***

CreepyPasta #3

I KNEW TODAY WAS GOING TO BE A BAD DAY
Penulis: cocodel
Sumber: Reddit Short Scary Story
WARNING: GORY MATERIAL
 
Aku tahu hari ini akan jadi hari yang buruk saat aku menyaksikan seekor kucing tergilas mobil. Ban mobil itu melindas punggungnya dan setelah mobil itu menggilasnya, aku bisa melihat sekujur tubuhnya telah membengkok menjadi huruf U. Kepala dan ujung ekornya menunjuk ke atas, bagian perutnya hancur dan tumpah ruah di atas aspal. Makhluk malang itu tak mati seketika. Ia memuntahkan darah dan bernapas tersengal, dengan bola mata melotot lebar hingga hampir melompat keluar, dan mengeong kesakitan sebelum nyawanya akhirnya benar-benar tecabut dan ringkikan napasnya terhenti. 

Ketika melihatnya, aku menjerit dan berusaha keras agar tidak muntah. Si brengsek yang melindasnya bahkan tak repot untuk berhenti. Aku mulai mengatur napasku yng tersengal-sengal karena panik dan duduk di trotoar sementara air mata mulai mengaburkan pandanganku. 

Aku sama sekali tak kuat dengan hal-hal yang berbau gore. Aku akui, aku memiliki mental yang lemah apabila berhadapan dengan hal-hal semacam itu. Aku mudah terkena serangan panik dan mental break down. Terapi yang seimbang dengan pemakaian obat-obatan anti-depresi telah membantuku menghadapi hal-hal yang membuatku tak nyaman atau membikin stress.  

Lucu bagaimana otakmu akan berusaha melindungimu dari hal-hal semacam itu.
 
Ibuku sering mengatakan bahwa tiap hari adalah hadiah, penuh dengan kemungkinan dan harapan. Hari ini jelas tidak memiliki awal yang baik. 

Aku memikirkan tentang kucing itu sepanjang hari kerjaku. Aku terus mendengar suara retakan tulangnya yang hancur ketika ban mobil meratakannya di aspal. Aku mendengar hentakan napasnya yang terdengar putus asa dan pasrah, hampir terdengar seperti tangisan bayi. Tiap kali aku menutup mataku, yang terlihat hanya bayangan mengerikan itu. Terlalu banyak darah, serpihan tulang, dan semburan bagian dalam tubuhnya ... aku tak bisa melepaskannya dari benakku. Mereka seakan sudah menodai alam bawah sadarku. 

Aku pergi keluar untuk makan siang di luar, mencoba menghirup udara segar dan melupakan kjadian tadi pagi. Aku tak ingin kembali ke tempat dimana kucing itu terlindas mobil, namun mau tak mau aku harus melewatinya agar bisa pergi ke kafe terdekat. Aku benar-benar memerlukan kopi saat itu, jadi aku pasrah saja. 

Ketika aku sudah hampir mendekati lokasi tersebut, aku melihat kerumunan orang. Aku juga melihat polisi mencoba mengatur lalu lintas dan pita kuning untuk mengamankan TKP direntangkan di sepanjang jalan. 

Ketika aku mendekat, aku melihat mobil polisi, ambulan, dan kerumunan orang yang berwajah pucat. Di tengah semuanya, aku bisa menyaksikan sebentang selimut, merah, bak terendam oleh darah, menutupi dimana kucing tadi terbaring tak bernyawa. 

Tak jauh dari selimut itu, aku melihat sebuah sepatu mungil, bernoda darah pula, tergeletak begitu saja di aspal. 

Aku merasakan kulitku merinding dan pandanganku mulai kabur ketika aku mendengar kembali tangisan terakhirnya dan suara retak saat mobil itu melindas tubuhnya. Suara itu kembali bergema di benakku. 

Lucu bagaimana otakmu akan berusaha melindungimu dari hal-hal semacam itu.

***

CreepyPasta #2

HORRYFYING ESCAPE PLAN

Sumber: wattpad
  Alice_Eve_Raven_Coffin_42312
Creepypasta ini menceritakan rencana gila seorang tahanan wanita untuk melarikan diri dari penjara dengan ending tak terduga.
***
Seorang wanita cantik dihukum seumur hidup di sebuah penjara akibat kasus pembunuhan.marah dan dendam dengan situasi yang ia hadapi, ia memutuskan bahwa ia harus melarikan diri dari penjara tersebut.
Ia berteman baik dengan seorang penjaga penjara itu. Tugasnya adalah menguburkan napi yang meninggal di pemakaman yang terletak di luar dinding penjara. Setiap ada napi yang meninggal, ia akan membunyikan bel, yang akan terdengar oleh napi-napi yang lainnya.

Sang penjaga kemudian memindahkan jenazah napi tersebut ke sebuah peti. Kemudian, ia akan pergi ke kantornya untuk menandatangani surat sertifikat kematian sebelum akhirnya kembali untuk memaku tutup peti mati itu. Terakhir, ia akan meletakkan peti itu di dalam mobil jenazah untuk kemudian dibawa keluar untuk dimakamkan. 

Setelah hapal dengan rutinitas penjaga itu, sang wanita menyusun rencana dan membaginya dengan sang penjaga tersebut. Jika lain kali bel berbunyi, maka wanita itu akan meninggalkan selnya, lalu menyelinap ke dalam ruangan dimana peti mati tersebut biasa disimpan. 

Di sana ia akan menyelinap masuk ke dalam peti mati bersama jenaza pada saat sang penjaga keluar untuk menandatangani surat kematian. Ketika sang penjaga kembali, ia akan memaku peti mati itu dan membawanya keluar dari penjara dengan sang wanita masih ada di dalam peti mati itu. Ia kemudian akan menguburnya.

Wanita itu tahu bahwa akan ada cukup udara baginya untuk bernapas di dalam peti mati itu untuk semalam dimana sang penjaga akan kembali untuk membongkar kuburan dan mengeluarkan wanita itu dari dalam peti mati. 

Semula sang penjaga merasa ragu untuk ikut dalam rencana tersebut, namun karena ia dan wanita itu sudah bersahabat cukup dekat, maka akhirnya ia menyanggupinya. Sang wanita menanti selama beberapa bulan hingga salah satu napi di dalam penjara tersebut mati. 

Suatu malam, ketika ia tengah tertidur, ia mendengar suara bel berbunyi. Ia segera bangun, membuka kunci di pintu selnya, dan mengendap-endap masuk ke ruangan dimana peti mati itu disimpan. Jantungnya berdetak sangat kencang sebab ia beberapa kali hampir tertangkap, namun akhirnya ia berhasil melakukannya. 

Di dalam kegelapan, ia akhirnya menemukan peti mati itu dan kemudian dengan hati-hati masuk ke dalamnya. Ia menunggu beberapa saat hingga mendengar suara langkah kaki sang penjaga datang untuk memaku peti mati itu. 

Ia bisa mendengar suara palu dan sedikit goncangan di peti mati itu. Tentu saja sang wanita merasa tak nyaman berada di atas sebuah jenazah, namun ia tahu hanya ini satu-satunya cara ia bisa mendapatkan kebebasan. 

Ia merasakan peti mati diangkat dan iapun mendengar suara derum mobil. Ia kemudian merasakan peti matinya diangkat kembali dan kali diturunkan. Pasti ia sudah sampai di pemakaman. Kemudian ia mendengar suara tanah ditimbun di atas peti mati. 

Dan kemudian sunyi. 

Setelah beberapa menit, si wanita mulai merasa bosan. Didorong rasa penasarannya, ia menyalakan korek api yang ia bawa untuk melihat jenazah siapa sebenarnya yang dikuburkan bersamanya.

Ia sangat ketakutan begitu menyadari ia berada di atas jenazah sahabatnya, sang penjaga.

***

CreepyPasta #1

PET CAT

Source : scaryforkids
1433583555628
 
***
 
Beberapa bulan yang lalu, aku dan keluargaku pindah ke sebuah desa kecil dan aku harus pindah ke sekolah yang baru. Tetanggaku adalah seorang wanita tua yang gila. Ia menghabiskan hari-harinya dengan duduk sendirian di depan rumahnya sambil berbicara sendiri. 

Suatu hari, ketika aku lewat depan rumahnya, aku menyadari bahwa ia tengah mengelus-elus sesuatu di pangkuannya. Awalnya aku pikir itu kucing, tetapi ketika aku melihat lebih dekat, aku menyadari bahwa tidak ada apapun di pangkuannya. Ia hanya meletakkan tangannya di lututnya dan mengelus-elus udara.
Mungkin dulunya ia punya anjing peliharaan, pikirku, dan anjingnya mati dan ia berpikir bahwa anjingnya masih disana. Aku merasa kasihan kepada wanita tua tersebut, aku menghela napas dan melanjutkan perjalanan. 

Kemudian, suatu malam ketika aku sedang tidur, sesuatu yang aneh terjadi. Aku bangun karena merasakan sesuatu yang berbulu berada di sampingku. Aku ketakutan dan langsung terbangun dari tidurku. Kemudian, aku melihat bayangan dari ujung mataku. Bayangan itu turun ke lantai kemudian keluar melalui pintu.
Aku sangat terkejut saat itu. Ketika aku mulai tenang, aku menyadari bahwa hal itu mungkin saja hanya kucing atau anjing liar yang masuk ke rumah.

Kemudian, aku memandang keluar jendela kamarku dan melihat wanita tua itu. Ia berdiri di trotoar, dibawah lampu jalan. Rambutnya yang abu-abu dan panjang berkibar karena tertiup angin. Matanya terbuka lebar dan ia memandang lurus ke arahku. 

Aku begitu ketakutan hingga aku berlari menjauhi jendela. Kemudian akhirnya wanita itu berbalik dan masuk kembali ke rumahnya. 

Cukup lama untuk membuatku tenang kembali, tapi akhirnya aku dapat kembali tidur. Saat aku hampir tertidur, aku mengingat sesuatu yang menurutku aneh. Ketika aku melihat bayangan kucing atau anjing liar yang keluar dari kamarku… sesuatu itu tidak seperti sedang berlari… kelihatannya seperti menggelinding di atas lantai.

Pagi harinya, aku bangun dan turun untuk sarapan. Dalam perjalanan menuju sekolah, aku melewati rumah wanita tua itu lagi. Seperti biasanya, ia duduk di balkonnya, berbicara sendiri dan mengelus-elus sesuatu yang tak terlihat di pangkuannya
.
Ketika aku melewatinya, aku samar-samar mendengarnya berbicara, “Apa yang kau lakukan? Kenapa kau pergi dariku tadi malam? Lihatlah, kau menakuti gadis itu!” 

Perasaanku mulai tidak enak dan aku mulai gemetar. Aku langsung berlari pergi. 

Di sekolah, aku coba menanyakan teman-temanku tentang wanita tersebut. Tidak ada yang tahu tentangnya, kecuali bahwa ia keluar dari rumah sakit jiwa sekitar sepuluh tahun yang lalu. Mereka bilang bahwa ia memiliki riwayat gangguan jiwa dan itulah kenapa semua orang menjauhinya. Sejak ia keluar dari rumah sakit jiwa, ia hanya duduk diam di balkon rumahnya
.
Beberapa hari kemudian, ayahku berbincang-bincang dengan pria tua yang sejak dulu tinggal di desa ini. Ketika ayahku bertanya padanya tentang tetanggaku, ia menceritakan hal yang membuatku merinding.
Ia berkata bahwa wanita tua itu menghabiskan 30 tahun waktu hidupnya di dalam rumah sakit jiwa. Ketika ia masih muda, ia menikah dan tinggal di tempat yang sama bersama suaminya. 

Katanya, ia mencurigai suaminya berselingkuh selama bertahun-tahun, namun ia selalu menyangkalnya. Kemudian pada suatu malam, ia menangkap basah suaminya dengan wanita lain. Ia membunuh suaminya dengan kapak kemudian memenggal kepalanya. 

Ketika polisi datang, ia sedang duduk di balkon rumahnya sambil menyeringai gila. Kepala suaminya berada di pangkuannya. Ia berbicara kepada kepala yang terpenggal itu dan mengelus-elusnya dengan lembut. 

***