Sabtu, 04 Oktober 2014

#‎ApanyaAdaSalah‬?

Oleh Dekik

Sudah capek-capek menulis, eh ... tahunya cuma dikomen, "Basi!", "Lebay!", "Banyak dosa!", "Hambar tanpa ruh!"

Dari posting yang disematkan Senpai, aku mengoreksi diri.

1. Masa populer ceritaku habis. Masa iya zaman BBM-an, aku cerita main pager. <== Ketepatan setting waktu, tempat, dan trand, tidak sesuai dengan waktu share. Jadi jika memiliki ide yang sedang 'ngepop' jangan ditunda untuk dishare atau dikirim ke media.

2. Ketepatan gaya penyajianku kurang pas. Istilah Senpai melebar kiri-kanan, atas-bawah. Yang seharusnya tidak ada diadakan agar panjang karakternya. Bahasa kerennya plotku belepotan.

3. Penulisanku berlebay cuaca, berlebay suana, berlebay pengkarakteran. Jadilah sepanjang paragraf hanya mengulas senja atau rona pagi, atau menjelaskan baju dengan manik-manik yang tidak menyebabkan sebuah kejadian. Kembali istilahnya mendetailkan yang tidak-tidak. Pokoknya tidak sesuai porsi cerita.

4. Susunan kalimatku payah. Yang 'mata melihat ubun senja dan kaki melangkah pergi' dan lain sebagainya. Bahkan terkadang terbolak balik. Bahasa Senpai kurang efektif atau tidak memberikan informasi yang tepat sasaran.

5. Biasanya aku memikirkan nanti-nanti untuk memulai konflik, akhirnya sampai akhir pun lupa puncak konfliknya mana? Padahal orang umum itu suka 'ketegangan', suka 'keterkejutan', suka 'terpingkal-pingkal' dan suka 'tipuan' yang menyembabkan dia berkata, "Kok gitu, ye? Gue ulang ah!"

6. Terakhir sepertinya spasiku belepotan. Dempet tidak jelas mana dialog, mana aksi, mana narasi dan baru mau dibaca saja 'kliyeng-kliyeng'.

Akhirnya ... aku memilih silent reader saja, ah ... malu! Takut dan enggan dikomen si Jav, "Payah!"

Apa yang salah, ya?

-----
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar:

Posting Komentar