Minggu, 08 Desember 2013

~ M.I.R.A.C.L.E ~ Part 2

Kami lari tapi Andi dan Rara tak dapat lari mereka udah ketangkap duluan. Jadi hanya Aku, clara dan Leni yang selamat. Kami ber-3 terus berlari menjahui mahluk itu. '' Stop .. Stop , aku cape istrahat sebentar. Sepertinya kanibal itu udah nggak ngejar kita''ucap Leni. Kami pun berhenti dan beristirahat sejenak. *** Andi dan Rara di ikat bersama-sama dengan Mico dan Igo.
 
Terdengar hiruk-piruk senang para kanibal karna udah ada 4 manusia untuk di jadikan makananya. *** Aku, Leni , dan Clara pun melanjutkan perjalanan kami. Kami kembali ketenda dan beristirahan. Leni dan Clara langsung tidur karna kelelahan . Tapi aku tak dapat tidur , aku pun teringat akan cincin dan kertas itu. Ku ambil dari saku celana ku dan ku buka cincin bermata Merah ku buka kertas ku baca tulisan kertas itu '' MIRACLE'' apa maksudnya , ucap ku. Leni dan Clara pun terbangun. '' Kenapa Chi'' ucap Clara. '' Apa tuh yang di tangan mu Chi''ucap Leni sembari mengambil kertas di tangan Ku. '' MIRACLE '' , apa maksudnya ? Ucap Leni. '' Aku juga nggak ngerti, itu aku dapat waktu kita bersembunyi di balik pohon dan kita kaget ada tengkorak tergantung di atas poho ! Ingat nggak ? Jelas Ku. '' Oh iya , terus kamu dapatnya dari siapa '' ucap Clara. Waktu kalian udah lari duluan, aku melihat kucing hitam berkalung tengkorak yang dulu kita liat dan hampir kita tabrak waktu kita pulang sophing.
 
 Kucing menjatuhkan  kertas dan cincin ini, ucap Ku sembari menyodorkan cincin bermata merah. '' Cincin bermata merah '' ucap Clara, jangan-jangan kucing itu suruhan kanibal . Mungkin Cincin ini! Cincin pengikat? Jadi kanibal itu tau kebradaan kita'' sambung Clara. '' Gak mungkin lah masa kanibal punya cincin begini, mahluk kanibal kan cuma memangsa manusia. Mereka nggak tau barang-barang begini. Liat aja baju aja nggak punya! Sampai-sampai mereka gak pake baju, cuma memakai CD dari daun-daun'' jelas ku . '' Iya juga sih, ehh MIRACLE kan artinya keajaiban. Apa mungkin kita akan mendapat keajaiban'' ucap Clara. '' bukan keajaiban, malah petaka yang akan kita dapat'' timpal Leni. '' Maksud kamu'' ucap ku dan Clara berbarengan. '' Perhatikan kata MIRACLE , disini bukan berarti ke ajaiban tapi ini singkatan nama kita'' ucap Leni. '' Maksudnya singkatan gimana'' ucap ku. '' Perhatikan lagi tulisan Ini ,''MI = Mico dan Igo , RA= Rara dan Andi '' Yang pertama tertangkap kanibal kan Mico dan Igo setelah itu Rara dan Andi dan.......''.
 
''Dan apa Len'' ucap Clara. '' CL = Clara dan Leni, setelah ini kita berdua yang tertangkap'' jelas Leni. '' Apa Len, enggakkk aku nggak mau jadi santapan kanibal itu Len'' rengek Clara. '' Terakhir adalah E=EChi, kamu lah orang terakhir , jadi jika aku dan Clara tertangkap kamu harus bantuin kita untuk lolos dari cengkraman kanibal itu'' ucap Leni. Pembicaraan kami terhenti karna tenda kami ada yang goncang-goncang kami ber-3 pun keluar Tenda dan mahluk kanibal sudah berdiri dengan ganasnya siap menerkam mangsa . '' Ahhhhhhhh'' kami bertiga lari terlihat di depan kami ada dua jalan , Aku berlari ke arah Kiri tapi ku lihat Clara dan Leni berlari ke arah Kanan. Aku mau balik ikut mereka tapi mahluk kanibal itu hampir dekat. Aku terus berlari dan akhirnya aku temukan sebuah gubuk tua yang kosong , aku beristirahat sebentar. *** Clara dan Leni terus berlari '' Aghhh'' mereka berteriak kaget karna sudah berada di berada di kerumunan para Kanibal. '' Kita salah arah Len'' ucap Clara. '' Iya Ra'' ucap Leni.
 
Leni dan Clara hanya bisa pasrah. Mereka pun di tangkap dan di gabungin bersama Ke-4 sahabatnya. '' Kalian, aku kira kalian udah menjadi santapan kanibal itu'' ucap Leni. '' Uhhhh, kok gitu sih do'ain nya. Eh, Echi mana dia selamat? '' ucap Igo. '' Iya, dia selamat'' ucap Clara. *** karna lelah aku pun tertidur di gubug tua itu. Aku bermimpi dalam mimpi aku bertemu dengan kakek ku . '' Echi, cucu ku'' ucap kakek. '' Kakek ku berlari memeluk kakek, kulihat kucing itu datang ke arah aku dan kakek. Kucing itu ?!?!. '' Iya, ini kucing peliharan kakek, kucing ini tidak jahat. Sengaja kakek mengirim kucing ini untuk menjaga kamu '' ucap kakek ku, pakailah cincin bermeta merah itu datang bantu lah teman-taman mu untuk keluar dari cengkraman kanibal itu. '' Baik kek''ucap ku. '' Ahhhhh'' aku pun terbangun dari tidur ku. Ku ambil cincin di saku celana ku dan ku pakainya. ''Sssst'' terasa ada tegangan yang masuk ke tubuh ku, aku merasa lain sekarang merasa lebih kuat. Aku pun beranjak pergi untuk membantu teman ku.
 
Ku intai sekumpulan kanibal itu. Sebagian dari mereka udah terlelap tidur, aku tunggu hingga kanibal itu tidur semua. 5 jam aku nunggu akhirnya semua mahluk kanibal pun tidur aku mengendap-endap masuk. '' Kreekkkk'' aku menginjak ranting . Mahluk salahsatu mahluk kanibal itu membuka mata. Aku segera bersembunyi. Akhirnya Kanibal itu tidur kembali, ku beranjak dari persembunyian ku langkahkan kaki ku, dengan perlahan. Ku bangunkan teman ku, dengan menepuk pipi. ''Heh, kalian bangun'' ucap ku. '' Echi?Echi cepat selamatkan kami'' ucap Mico. Aku pun melepaskan ikatan teman-taman ku. Akhirnya semua ikatan pun terlepas, ketika kami hendak bernjak pergi kanibal itu sudah bangun semua, sembari membawa tombak tajam. Mereka berbicara, tapi kami tidak mengetahui apa yang mereka omongin. '' Aduhhh, tamat deh riwayat kita'' ucap Rara. Mahluk itu berlari ke arah kami hendak menyergap kami '' Argghhhhh'', sontak Aku pun segere mengelus cincin itu keluar lah Cahaya Merah yang sangat menyilaukan mata.
 
 Tiba-tiba'' Arggghhhhh'' kami terasa terbawa angin, asap putih membawa kami hingga di depan rumah Bapak dusun itu. '' Horeee,, kita selamat'' teriak kami kegirangan. Karna teriakan kami yang keras membuat pak dusun kaket dan melihat kami. '' Kalian'' ucap pak dusun .'' Iya pak ini kami'' ucap Igo. '' Mari masuk'' ucap Pak Dusun. Kami pun masuk dan menceritakan petualangan kami melawan mahluk kanibal. Dan ke-esokan hari kami pulang ke surabaya. Itulah petualangan kami yang mengesankan petualangan yang hampir menghilangkan nyawa. Ini sejarah buat kami.
 
Tamat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar:

Posting Komentar