Jumat, 14 Maret 2014

A Little Piece Of Heaven Part 1

Saya akan post cerita dan bertemakan lagu a7x "A Little Piece Of Heaven" ,saya membagi ini menjadi 2 cerita,sebelumnya ada member yang request ini dan kebetulan saya adalah the falen ,ini tidak terlalu mengerikan tetapi malah agak romantis ,dan tokohnya saya namai sendiri
Lets ,wish you enjoy this story

Os by : Yosua

***

A Little Piece Of Heaven part 1

"Before the story begins, is it such a sin,
for me to take what's mine, until the end of time
We were more than friends, before the story ends,
And I will take what's mine, create what God would never design"

Hai perkenalkan namaku Richard ,aku terlahir di mc lean,virginia ,aku mempunyai seorang pasangan bernama , Vania ,ia wanita yang cantik ,kami sudah menjadi pasangan selama sekitar 4 tahun. Dia selalu menolak saat aku mengajaknya untuk menikah. Aku akan menceritakan semua kisah kami kepadamu.

______________________________________________________________________________________________________________
"Almost laughed myself to tears,
(ha hahahahaha)
conjuring her deepest fears
(come here you fucking bitch)"

Hubungan kami baik baik saja sampai pada suatu hari saat aku mengajaknya makan malam bersama ku di rumahku ,
aku berniat akan mengajaknya menikah untuk yang kesekian kali.
Aku berkata pada nya, "Vania tunggu sebentar ,aku akan mengambil sesuatu di kamarku.'" Ia menjawab sambil tersenyum simpul, "Baiklah."
Aku mengambil cincin emas bermatakan permata seharga 100 USD , lalu aku kembali ke ruang makan.
Aku berlutut dihadapannya dan berkata sambil tersenyum , "Vania ,sudah berkali kali aku berkata ini padamu. Mau kah engkau menikah denganku?" Ia berdiri ,tersenyum dan berkata "Maaf Richard ,aku tidak tahu harus bagaimana ,tetapi maafkan aku jika aku harus menolak permintaanmu untuk kesekian kali ,karena aku belum menggapai semua impianku." Sungguh sangat sedih saat mendengar pernyataan itu , aku sedih dan juga kesal karena sudah berkali kali dia menolak ini ,maka aku berdiri dan langsung saja aku memukul kepalanya dengan keras dan dia pingsan. Aku mengikatnya dikursi dan menutup semua jendela dan pintu , pergi ke dapur mengambil pisau ,dan kembali ketempat dimana aku mengikatnya, menunggunya terbangun dari pingsan saat aku pukul.

______________________________________________________________________________________________________________

"Must have stabbed her fifty fucking times,
I can't believe it,
Ripped her heart out right before her eyes,
Eyes over easy, eat it, eat it, eat it"

Saat dia terbangun,aku mendekatkan wajahku ke wajahnya ,dan berkata padanya, "Hai Vania ,aku sangat mencintaimu kau juga begitu,tetapi mengapa kau menolak tawaran ku ,ini bukan pertama kalinya kau menolak ,sudah berkali kali kau menolak." Ia tidak bisa menjawabnya karena aku menyumpal mulut nya dengan kain. Kemudian aku berkata, "Sudahlah aku tidak mau basa basi lagi ,aku ingin menjadikanmu milikku selamanya." Langsung saja aku menikamnya. Sekali. Dua kali. Bahkan berkali kali. Aku sungguh sangat gila. Aku berhenti sejenak dan merobek kulitnya, mengambil hatinya. Pikiran gila ku melintas dikepalaku berkata, "Makanlah itu." Aku memakannya dengan lahap. 'Sungguh enak sekali,' pikirku. Aku membawa jasadnya ke kamarku dan meletakkan nya dikasur ku. Mengukir senyum dimulutnya yang penuh kengerian.

_____________________________________________________________________________________________________________

"he was never this good in bed even when she was sleeping
now she's just so perfect I've never been quite so fucking deep in
it goes on and on and on,
I can keep you looking young and preserved forever,
with a fountain to spray on your youth whenever

'Cause I really always knew that my little crime
would be cold that's why I got a heater for your thighs
and I know, I know it's not your time
but bye, bye
and a word to the wise when the fire dies
you think it's over but it's just begun
but baby don't cry"

______________________________________________________________________________________________________________

"Now possibilities I'd never considered,
are occurring the likes of which I'd never heard,
Now an angry soul comes back from beyond the grave,
to repossess a body with which I'd misbehaved
Smiling right from ear to ear
Almost laughed herself to tears

Must have stabbed him fifty fucking times
I can't believe it
Ripped his heart out right before his eyes
Eyes over easy, eat it, eat it, eat it"

Aku sangat lelah sekali setelah menggauli jasadnya yang sangat sempurna itu. Aku meletakkan jasadnya yang indah itu didalam lemariku , lalu aku pergi ke ranjangku dan menonton tv sambil mendengarkan musik. 'oh sialan tv ku rusak,' kataku dalam hati. Kemudian aku pergi ke belakang tv ku mencari kesalahan pada tv sialan ini. Saat sedang mencari aku mendengar lemariku berderak sendiri. Aku penasaran. Aku mendekati lemari ku dan membukanya. Dari dalam lemari jasad Vania menyerangku. Dengan gesit aku menendangnya sampai terjatuh. Tapi dia bangkit lagi layaknya zombie ,aku mengambil pemukul baseball dan memukul tepat dikepalanya.

****

Tunggu lanjutannya ya (з'ں'ε)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

0 komentar:

Posting Komentar