**twins 2**
By:Farah Lucyana
*******
Suasana muram Sangat terasa dirumah besar itu.
hilangnya rose yg telah lebih dari sepekan mampu membuat hilangnya
''kehidupan'' didalam keluarga mereka. Ditambah mary yg seperti enggan
berbicara pada siapapun,bahkan ayah dan ibunya.
Ia masih shock dgn hilangnya saudara kembarnya,rose.
Sore itu dikediaman keluarga john kedatangan seorang tamu.
Ia mengenalkan dirinya sbg madam Greta.
Seorang cenayang dari suku gypsy yg kebetulan melintas didaerah tersebut.
Ia mengatakan sudah mendengar desas desusu tentang hilangnya gadis kecil putri john.
Ia meminta ijin untuk membantu kedua pasangan suami istri itu.
Tentu mereka sangat senang menerima bantuan dari Madam Gretha.
Mereka menentukan waktu yg tepat untuk
''membebaskan'' rose.
Karena madam gretha berkata bahwa rose masih berada disini. Dirumah ini.
''besok malam,, adalah malam bulan sabit terakhir,, bentuknya sudah semakin tipis.
Saat itulah aku mencoba mnyelamatkan gadis itu.
Saat bulan tinggal satu garis saja''
Ucap Gretha perlahan.
****
Esok malam tepat tengah malam mereka berempat,, masuk kedam gudang bawah tanah.
Madam gretha berkata itu adalah sisi tergelap dari rumah ini.
Mereka diperintahkan duduk di sudut,, sementara madam gretha maju dan
merapalkan kalimat2 aneh dan terdengar mendesis,menyeramkan.
Tak lama, seluruh ruangan bwrgetar,, lampu bergoyang terayun2 hingga akhirnya pecah berkeping2.
Mereka menutup kepalanya.
Saat itu lukisan bocah itu dan rose terbanting kebawah.
Gretha mengambilnya, menunjukkan kepada orang tua mary & rose.
Ibu mereka menangis histeris dan akhirnya tak sadarkan diri.
Sementara Ayah mereka hanya meneteskan airmata. Nafasnya terlihat
tersengal seperti menahan sebuah gelombang besar yg menghantam dadanya.
Gretha meraih kembali lukisan itu.
Mengangkat tinggi2 diatas kepalanya. Kemudian keanehan terjadi.
lukisan itu melyang2,, gretha kembali membaca mantra2 singga lukisan
itu terpental membentur tembok dibelakangnya. Memcahkan pigura kayu yg
membingkainya.
Begitupun gretha,ia terlemapar hingga kepalanya terluka karna mngenai pinggir kayu lemari.
Lalu semuanya sunyi, senyap.
Gretha membimbing mereka keluar dari sana.
*******
Didalam ruang tamu gretha tergesa keluar dari rumah itu,, sebelum pergi ia berkata.
''aku telah membebaskan gadis itu. Skrg dia mungkin ada dikamarnya.
Aku harus pergi sekarang..!''
Tanpa meninggu jawaban dari si empunya rumah ia berlari, berlalu secepat mungkin.
Mary sudah tak bisa menunggu, ia berlari kelantai 2, menuju kamar Rose.
Ia membuka perlahan pintu kayu itu,, melihat ada seorang gadia trtidur membelakangi dirinya.
Gadis itu mengenakan piyama yg sama dgn dirinya.
''roseee.. Ini aku roseee..''
Perlahan ia menyentuh bahunya,, berharap rose menoleh dan terbangun.
Lalu gadis itu menoleh kearah mary, tersenyum manis sekali.
Mary memucat.
Keringat berjatuhan dikeningnya. Tubuhnya dialiri rasa dingin yg amat sangat.
Gadis itu bukan rose..!!
Dia adalah gadis didalam lukisan..!!!
*******
Sepotong cerpen untuk menemani malam pembaca
Salam sayang
Rabu, 22 Mei 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar