PET CAT
Source : scaryforkids
***
Beberapa
bulan yang lalu, aku dan keluargaku pindah ke sebuah desa kecil dan aku
harus pindah ke sekolah yang baru. Tetanggaku adalah seorang wanita tua
yang gila. Ia menghabiskan hari-harinya dengan duduk sendirian di depan
rumahnya sambil berbicara sendiri.
Suatu hari,
ketika aku lewat depan rumahnya, aku menyadari bahwa ia tengah
mengelus-elus sesuatu di pangkuannya. Awalnya aku pikir itu kucing,
tetapi ketika aku melihat lebih dekat, aku menyadari bahwa tidak ada
apapun di pangkuannya. Ia hanya meletakkan tangannya di lututnya dan
mengelus-elus udara.
Mungkin dulunya ia punya
anjing peliharaan, pikirku, dan anjingnya mati dan ia berpikir bahwa
anjingnya masih disana. Aku merasa kasihan kepada wanita tua tersebut,
aku menghela napas dan melanjutkan perjalanan.
Kemudian,
suatu malam ketika aku sedang tidur, sesuatu yang aneh terjadi. Aku
bangun karena merasakan sesuatu yang berbulu berada di sampingku. Aku
ketakutan dan langsung terbangun dari tidurku. Kemudian, aku melihat
bayangan dari ujung mataku. Bayangan itu turun ke lantai kemudian keluar
melalui pintu.
Aku sangat terkejut saat itu.
Ketika aku mulai tenang, aku menyadari bahwa hal itu mungkin saja hanya
kucing atau anjing liar yang masuk ke rumah.
Kemudian,
aku memandang keluar jendela kamarku dan melihat wanita tua itu. Ia
berdiri di trotoar, dibawah lampu jalan. Rambutnya yang abu-abu dan
panjang berkibar karena tertiup angin. Matanya terbuka lebar dan ia
memandang lurus ke arahku.
Aku begitu ketakutan hingga aku berlari menjauhi jendela. Kemudian akhirnya wanita itu berbalik dan masuk kembali ke rumahnya.
Cukup
lama untuk membuatku tenang kembali, tapi akhirnya aku dapat kembali
tidur. Saat aku hampir tertidur, aku mengingat sesuatu yang menurutku
aneh. Ketika aku melihat bayangan kucing atau anjing liar yang keluar
dari kamarku… sesuatu itu tidak seperti sedang berlari… kelihatannya
seperti menggelinding di atas lantai.
Pagi
harinya, aku bangun dan turun untuk sarapan. Dalam perjalanan menuju
sekolah, aku melewati rumah wanita tua itu lagi. Seperti biasanya, ia
duduk di balkonnya, berbicara sendiri dan mengelus-elus sesuatu yang tak
terlihat di pangkuannya
.
Ketika aku
melewatinya, aku samar-samar mendengarnya berbicara, “Apa yang kau
lakukan? Kenapa kau pergi dariku tadi malam? Lihatlah, kau menakuti
gadis itu!”
Perasaanku mulai tidak enak dan aku mulai gemetar. Aku langsung berlari pergi.
Di
sekolah, aku coba menanyakan teman-temanku tentang wanita tersebut.
Tidak ada yang tahu tentangnya, kecuali bahwa ia keluar dari rumah sakit
jiwa sekitar sepuluh tahun yang lalu. Mereka bilang bahwa ia memiliki
riwayat gangguan jiwa dan itulah kenapa semua orang menjauhinya. Sejak
ia keluar dari rumah sakit jiwa, ia hanya duduk diam di balkon rumahnya
.
Beberapa hari kemudian, ayahku
berbincang-bincang dengan pria tua yang sejak dulu tinggal di desa ini.
Ketika ayahku bertanya padanya tentang tetanggaku, ia menceritakan hal
yang membuatku merinding.
Ia berkata bahwa
wanita tua itu menghabiskan 30 tahun waktu hidupnya di dalam rumah sakit
jiwa. Ketika ia masih muda, ia menikah dan tinggal di tempat yang sama
bersama suaminya.
Katanya, ia mencurigai
suaminya berselingkuh selama bertahun-tahun, namun ia selalu
menyangkalnya. Kemudian pada suatu malam, ia menangkap basah suaminya
dengan wanita lain. Ia membunuh suaminya dengan kapak kemudian memenggal
kepalanya.
Ketika polisi datang, ia sedang
duduk di balkon rumahnya sambil menyeringai gila. Kepala suaminya berada
di pangkuannya. Ia berbicara kepada kepala yang terpenggal itu dan
mengelus-elusnya dengan lembut.
***
0 komentar:
Posting Komentar