Kamis, 29 Agustus 2013

Teror Via Email Part 2

Teror Via Email Part 2
Created : Alya Annisaa
Follow : @azura_carmina
Catatan : Cerita ini terinspirasi dari urban legend yg terkenal di Amerika.
Saya hanya meminta cerita ini dihargai dan tinggalkan jejak anda di kolom komentar. Terimakasih \(´▼`)/\(´▼`)/ 

******************************

Pagi ini aku terbangun sambil menjerit ketakutan. Keringat dingin membasahi pelipisku.

Mama, papa, serta viola (adikku) tampak sangat khawatir. Sebelum berangkat ke sekolah untuk yg kesekian kalinya mama berkata, "Vyonna, apa kamu yakin tak ada apa-apa? Mungkin lebih baik kamu di rumah saja hari ini. Mama akan memberi tau wali kelasmu kalau kamu sedang tidak enak badan"

"Aku yakin ma. Tidak,aku harus sekolah hari ini. Lagian sekarang lagi musim ujian juga ma, aku gak mau ujian susulan," jawabku beralasan.

"Mama sangat khawatir sayang. Mama tak ingin apa yg terjadi dengan Andreas terulang lagi. Cukup hanya kakakmu itu. Mama tak mau lalai dan kehilangan anak lagi"

Kupandangi wajah mama. Walaupun usianya sudah melewati kepala empat, tapi mama masih tetap cantik. Sedikit keriput menghiasi di sekitar matanya. Aku tau, sangat tau mama sedih sekali harus berkata begitu. Tak ada orang tua yg ingin kehilangan anaknya bukan? 

Kupeluk tubuh hangat mama. Kuyakinkan mama dan diriku sendiri. Aku harus datang ke sekolah. Aku akan mencoba menguak misteri ini. Dan dengan berat hati, akhirnya mama membiarkanku pergi.

******************************

Ternyata Nora Ardelya itu anak pindahan. Dia adik kelasku. Tak banyak informasi yg dapat kuketahui karena ia sangat misterius. Aku menghela nafas perlahan. 

Saat ini aku tengah di kafe pinggir kota. Aku mencoba menenangkan fikiran. Nora itu mirip sekali dengan Alyssa. Tapi tidak mungkin. Alyssa kan.. Alyssa kan sudah terbunuh. Aku tak tau siapa pembunuhnya karena mukanya ditutupi topeng. 

Ahh mengapa misteri ini begitu pelik? Di kejauhan aku melihat sosok gadis itu. Dia ALYSSA!! Gadis itu tengah memainkan ponsel ditangannya. Aku terbelalak dan tak percaya semua ini. 

Mungkin karena merasa dipandangi, gadis itu kemudian celingak celinguk.
Akhirnya kami saling bertatapan. 

Sebuah lagu kebangsaan perancis pun mengalun merdu. Itu bunyi ponselku. 

"Halo ma. Ada apa?.... Aku lagi di kafe.... Iya sebentar lagi aku pulang.... Iya ma"

Saat kulihat lagi ke arah gadis tadi duduk, dia tak ada disana lagi. Pelan, seseorang menepuk bahuku.

"Hai. Mencari aku?"

Dengan gugup aku menoleh. Gadis itu berdiri dibelakangku dengan senyum cerah di bibirnya.

"I..iyaa," kataku tergagap.

"Apakah kau Alyssa?"

"Ahh bukan. Aku bukan Alyssa. Aku saudara kembar Alyssa. Namaku Alyssia. Oh iya bagaimana kau tahu tentang saudaraku?"

"Tidak apa-apa. Hmm apakah kau manusia?"

"Ahaha itu pertanyaan yg konyol. Sudah jelas aku ini manusia. Cobalah kau cubit pipimu"

Kucubit pipiku. Sakit,berarti aku tidak sedang bermimpi.

"Namamu siapa?"

"Hmm namaku vyonna"

"Kalau boleh tau kau bersekolah dimana?"

"Di Cendana Senior High School, bagaimana denganmu?"

Dia terlihat sedikit terkejut mendengar jawabanku. Namun itu hanya beberapa saat. Segera diubahnya air mukanya.

"Aku saat ini tengah menyelesaikan study ku di perguruan tinggi di kota ini"

Dalam sekejap kami menjadi akrab. Tapi terlihat jelas dia menghindari membicarakan soal saudara kembarnya.

Tak terasa sang mentari akan kembali ke peraduannya. Setelah bertukar nomor hp,akupun berpamitan.

******************************

Aku dimana sekarang? Astaga gelap sekali ruangan ini. Aku meraba-raba dalam kegelapan yg maha pekat ini mencari sakelar. Setelah bersusah payah akhirnya kutemukan juga. Kuhidupkan lampu.

Ruangan ini seperti sebuah perpustakaan. Rak-rak tinggi penuh buku saling berjejer. Di pinggiran ruangan ini terdapat kursi dan meja.

Aku mencoba untuk tidak takut. Aku mengecek beberapa buku, berharap bisa mendapatkan informasi. Tapi tak ada satupun yg mengarah ke misteri itu. 

Bruk..

Sebuah buku terjatuh. Aku sedikit terlonjak dari tempat dudukku. Perlahan aku coba mendekati buku itu dan memungutnya.

Itu adalah sebuah diary. Kubuka halaman pertama..

" 1 Desember 2008
Hai namaku Alyssa Baarves. Umurku 16 tahun. Aku seorang siswi di sekolah swasta di BlackHole City.

Aku mempunyai adik kembar, namanya Alyssia. Walaupun kami kembar identik, tapi sifat dan gaya kami sangatlah berbeda.

Aku feminin dan sangat populer di sekolah. Sedangkan ia kebalikannya. Ia anak yg sudah terkenal dengan kenakalannya. Sampai-sampai aku mengira kau sudah pernah mendengar ttg nya.

Aku juga mempunyai seorang kekasih. Namanya George. Dia sangat tampan. aku sangat mencintainya. Dan usut punya usut, ternyata adik kembarku mempunyai perasaan yg sama denganku..... "

Sayup-sayup aku mendengar suara seperti suara mama. Kembali sinar menyilaukan ini menenggelamkanku.

"Vyonna.. Bangun nak, nanti kamu terlambat masuk sekolah"

Perlahan kubuka mata. Didepan ku duduk seorang wanita dengan mata bolong dan darah keluar dari mata serta hidungnya.

"Aaaaaaaaaakkhhhhhh"

******************************

Makin bingung pastinya ya? Makanya tunggu kelanjutannya di CERPEN WORLD. Terima Kasih ٩(ˆoˆ ٩)

0 komentar:

Posting Komentar